Privat Bandung

Privat Bandung

Sebelum membahas mengenai peran guru dalam proses pembelajaran, kita akan membahas pengertian dari guru itu sendiri. Menurut Hadari Nawawi, guru diartikan kedalam dua sisi. Yaitu pengertian guru secara sempit ialah ia yang berkewajiban mewujudkan program kelas (kurikulum), yakni orang yang kerjaannya mengajar dan memberikan pelajaran didalam kelas. Sedangkan pengertian guru secara luas ialah orang yang bekerja dalam bidang pendidikan dan pengajaran yang ikut bertanggung jawab dalam membantu anak-anak dalam mencapai kedewasaannya masing-masing.

Sebelumnya telah sedikit dibahas mengenai pengertian kurikulum, di artikel ini kita akan membahas komponen kurikulum. Apa saja sih yang ada dalam kurikulum ini?

Komponen kurikulum setidaknya mencakup aspek sebagai berikut:

a. Komponen Tujuan
Tentu saja tujuan belajar ini menjadi komponen pertama dalam kurikulum. Kita harus punya alasan, untuk apa kita belajar. Sebagai contoh nya di PRIVAT BANDUNG: program les privat pelajaran sekolah memiliki tujuan belajar untuk meningkatkan pelajaran di sekolah seperti meningkatkan nilai tugas, ulangan harian, UTS, UAS, hingga akhirnya meningkatkan nilai raport. Berbeda program les nya berbeda juga tujuan belajarnya.

Sering kita mendengar kata 'kurikulum' ini terutama dalam dunia pendidikan seperti di sekolah. Namun sebetulnya apa sih yang dimaksud dengan kurikulum?

Menurut asal kata, kurikulum berasal dari bahasa Yunani yakni "curir" yakni seorang pelari dan "curere" yang memiliki makna lintasan tepat serang pelari berlari. Berdasarkan asal kata, kurikum dapat diartikan sebagai jarak lintasan yang harus ditempuh oleh seorang pelari untuk mendapatkan medali. Untuk mendapatkan tujuan belajar, kurikulum tentu suatu hal yang dirancang untuk dilaskanakan hingga selesai dan tidak terhenti di tengah perjalanan.

Setelah liburan yang cukup lama, saat nya kita kembali ke sekolah. Kembali lagi beraktifitas seperti biasa kembali yaitu belajar. Siap-siap menerima materi dari guru, membaca buku, mengerjakan tugas, ujian, dan kegiatan belajar lainnya.

Ada kalanya setelah libur sebagian dari kita malas untuk belajar kembali. Coba untuk mencari motivasi agar semangat belajar. Karena belajar di sekolah saat ini sangat penting untuk menentukan kesuksesan di masa yang akan datang. Salah satu caranya adalah dengan cara tidur tepat waktu, bangun pagi, mulai dengan mempersiapkan peralatan belajar, kemudian biasakan belajar dengan teman.

Guru merupakan elemen terpenting dalam sebuah system pendidikan. Ia merupakan ujung tombak pendidikan. Proses belajar siswa sangat dipengaruhi oleh bagaimana siswa memandang guru mereka. Kepribadian guru seperti memberikan perhatian, hangat, suportif (memberi semangat), diyakini bisa member motivasi yang pada gilirannya meningkatkan prestasi belajar siswa. Empati yang tepat seorang guru kepada siswanya membantu perkembangan prestasi akademik mereka secara signifikan.

Seperti yang kita ketahui banyak sekali keterampilan (skill) yang harus kita miliki untuk di kehidupan yang akan datang yang tidak dipelajari di sekolah. Seperti belajar bahasa inggris yang diulas sedikit saja di sekolah, namun sebetulnya sangat penting sekali di kuasai di masa yang akan datang seperti di dunia kerja.

1. Renang Dapat Menjadi Alternatif Rekreasi dan Meningkatkan Mood

Tidak terasa sudah akhir semester genap lagi, dan saatnya kita berlibur. Berikut beberapa ide kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu liburan sekolah.

Kita adalah bangsa yang besar!
Bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghormati jasa para pahlawannya
Mari bergerak, mari beraksi
Kobarkan semangat juang, demi mempertahankan kemerdekaan
Selamat memperingati Hari Pahlawan 2015!

Mari memperkenalkan pendidikan berqurban dari usia dini bersama privat bandung.

Setelah Idul Fitri 1436 H berlalu dan semua orang merayakannya dengan gembira, umat islam kembali akan segera merayakan hari raya berikutnya yaitu Idul Adha.

Hari raya Idul Adha ini akan berlangsung di penghujung bulan pada kalender hijriah tepatnya pada tanggal 10 bulan Dzulhijah. Adapun hari raya Idul Adha tahun 2015 ini bertepatan dengan hari kamis 24 September 2015

Kenapa Anak Harus Diajarkan Berkurban ?

Kurban mendidik umat Islam untuk meninggalkan bermacam-macam tabiat dan kebiasaan buruk, serta menanamkan kasih sayang kepada fakir miskin, menyayangi sesama mahluk hidup yang selamanya ada dalam kekurangan, mendekatkan persaudaraan dan kekeluargaan.

 Tips Mengajarkan Anak Mau Berkorban versi privat bandung.

Kita harus mengasah kecerdasan emosi atau empati sosial anak, dan melatih kepekaan mereka. Anak yang dilahirkan dalam keluarga miskin, memang lebih mudah berempati pada penderitaan orang lain. Anak dari keluarga mampu, agak lebih berat kalau tidak sering diperlihatkan keadaan kekurangan keluarga yang kurang mampu.

Ajak anak-anak jalan-jalan ke pasar, sawah, dan pinggiran kota. Tunjukkan perjuangan anak-anak yang harus bekerja menjadi penjaja koran, penyemir sepatu, pengumpul barang bekas, pengamen dan peminta-minta. Ajak anak untuk merasakan keinginan anak-anak yang kurang beruntung, yang tidak akan jauh berbeda dari keinginan anak kita.

Latih anak untuk bisa memposisikan dirinya sebagai anak lain yang sedang menderita, agar dia bisa merasakan kesedihan dan kesusahan anak tersebut.

Sekian informasi terkini dari privat bandungTerima Kasih !!!

Page 4 of 6
Go to top